Bagaimana caranya memutihkan gigi yang efektif dan cepat ? Tahu gak tentang bleaching, katanya bisa juga untuk memutihkan gigi ?
Demikian sekelumit percakapan saya dengan seorang teman yang ingin giginya putih bersih dan bersinar. Keinginan yang wajar karena banyak orang yang ingin giginya putih dan indah terutama saat tersenyum, gigi yang putih terawat akan menawan hati.
Fungsi gigi tidak hanya untuk menguyah makanan sebagai langkah tahap pertama sebelum masuk ke saluran pencernaan, namun juga berfungsi sebagai keindahan. Selain karena makanan, obat atau rokok yang dikonsumsi manusia, gigi juga bisa berubah warna lantaran perawatan yang kurang baik sehingga menyebabkan plak menimbun di permukaan gigi dan akan mengubah warna gigi.
Plak gigi terbentuk dari air ludah dan sisa makanan yang mengandung karbonhidrat dan mudah melekat seperti roti dan coklat. Menurut Spesialis care dentist pada lembaga kedokteran gigi TNI AL RE Martadinata, Drg Darmayanti, plak gigi mengandung kuman yang menyerang dua sisi. Jika menyerang gigi, terjadilah lubang gigi. Sedangkan yang diserang adalah tulang melalui lubang antara gusi dan gigi, terbentuklah karang gigi.
Berbagai cara dilakukan orang untuk memutihkan dan memperindah giginya. Ada yang natural adan yang instant, tinggal Anda inginkan yang mana.
Dalam kedokteran gigi, ada empat tingkatan warna gigi, yakni A, B, C, dan D. Gigi di kelas A merupakan gigi dengan warna kekuningan, kelas B merupakan gigi putih, C kategori keabuan dan D adalah gigi kecokelatan. Setiap kelas terdiri dari 5 tingkatan.
Salah satu teknik memutihkan gigi adalah dengan pemutihan atau bleaching. Bleaching bisa dilakukan oleh dokter atau melakukan bleaching sendiri. Bleaching yang dilakukan sendiri ada berbagai macam produk seperti white strips, dengan cetakan gigi , atau dengan memakai gel. Kebanyakan produk bleaching mengandung zat kimia namanya wasserstoffperoxid (H2O2), zat yang berguna untuk mengkikis lapisan gigi khususnya email yang berwarna kuning.
Bleaching biasanya bertahan dalam waktu 3 - 4 bulan, jika Anda intensif selama 2 minggu melakukan bleaching. Bleaching juga memiliki sisi buruk, jika pemakaian lebih dari batas yang dianjurkan (14 hari), lapisan gigi email kita akan menjadi rusak, karena zat H2O2 akan merusak email.
Selain bleaching biasa, pemutihan gigi bisa juga dilakukan dengan laser. Biasanya dilakukan untuk kasus yang cukup parah dan harus dengan bantuan dokter. Karena bisa mengakibatkan iritasi pada gusi, maka dokter biasanya akan memberikan pengamanan terlebih dahulu pada gusi. Pada proses pemutihannya, gusi akan disinari dengan sinar yang cukup tinggi, kemudian dibilas dan disinari lagi. Perubahan akan terlihat hanya dalam waktu 0,5 – 1 jam. Untuk hasil yang baik, pasien harus melakukan perawatan gigi seperti biasa dengan baik, misalnya teratur menggosok gigi.
Yang lebih praktis lagi, adalah pemutihan dengan selotip pemutih. Dengan pemakaian selotip pemutih selama setengah jam, maka hasil pemutihan langsung didapat. Namun cara ini tidak awet dan hanya sekali pakai.
Yang paling baik adalah merawat gigi sedini mungkin. Biasakan ke dokter gigi 3 atau 2 kali dalam setahun. Periksakan gigi Anda secara teratur dan hindari makanan yang bisa meninggalkan noda, minum minuman seperti kopi, teh, coca-cola, dan anggur merah. Atau jika ingin minum, gunakan sedotan sehingga tidak mengenai gigi. Perbanyak makan buah dan sayuran, terutama sayuran yang berperan sebagi pemutih gigi misalnya apel, wortel dan seledri. Dan jangan lupa menggosok gigi Anda, tiga kali sehari, terutama setelah makan.(berbagai sumber/Idh)
No comments:
Post a Comment