Tuesday, December 14, 2010

Rembulan Gading

 
Ulasan :
Sejujurnya, saya membaca novel ini karena kagum dengan penulisnya, yang blognya sering saya baca.
Novel ini saya tamatkan dalam satu hari. Menurut saya pribadi, ceritanya kurang greget, saya malah tertarik dengan kisah Wina, teman Denisa, yang menjadi korban kekerasan dari tunangannya. Hubungan Denisa dan Danang (teman masa SMA Denisa) terkesan agak dipaksakan untuk menjadi pasangan kekasih baru, dibandingkan menyatukan kembali Denisa dan Ivan. 

Dibandingkan dengan novel metropop yang sudah saya baca, Rembulan Gading berbeda karena memasukkan cerita tentang kekerasan terhadap perempuan, yang banyak terjadi namun korban jarang mau melaporkan atau menutupinya dari orang lain, seperti yang dilakukan Wina.

Wednesday, August 25, 2010

Rindu

by Sefryana Khairil

Ulasan :
Dari hasil googling, saya mendapat hasil kalau kematian anggota keluarga, terutama anak, menjadi penyebab nomor satu hubungan pasangan suami istri menjadi retak, bahkan bisa menyebabkan gangguan jiwa.

Novel karya Sefryana ini mengangkat konflik rumahtangga Zahra dan Krisna, setelah kematian anak semata wayang mereka, Daffa, akibat kecelakaan.


Konflik yang dibangun dalam novel sebenarnya klise, namun karena alur cerita teratur dan tidak melompat-lompat, membuat novel ini cukup menarik untuk dibaca. Sayangnya, seperti ingin mempertahankan keteraturannya, jalan cerita jadi terasa lambat, terutama pergumulan bathin Krisna, terhadap hubungan antara bapak dan ibunya yang terasa mengganjal.


Sunday, August 15, 2010

First Love Forever Love

Ulasan :
Sewaktu membaca buku ini dan tiba di kalimat : Saat bersama dengannya, dia selalu bisa membuatku tertawa. Ketika jauh darinya, aku selalu teringat saat yang tidak menggembirakan. Hatiku sebentar tegang, sebentar santai, sebentar dingin, sebentar panas (hal.138), saya teringat lagu Nikka Costa : First Love.

Liriknya seperti ini ;

Everyone can see
There’s a change in me
They all say I’m not the same
Kid I use to be

Don’t go out and play
I just dream all day
They don’t know what’s wrong with me
And I’m too shy to say

Lagu ini favorit buat yang pertama kali jatuh cinta.

Terlepas dari editingnya yang kurang rapi, novel ini lumayan menarik. Bagi penggemar cerita romantis dan yang percaya akan kekuatan cinta, kisah cinta Zhao Mei ini, akan membuat termenyeh-menyeh, terutama di bab-bab terakhir.

Tuesday, August 10, 2010

The Help : Terlalu Sedikit, Terlalu Terlambat

Penulis : Kathryn Stockett
Penerjemah : Barokah Ruziati
Penyunting : Lulu Fitri Rahman
Korektor : Nani
Tata Letak : MAB
Cetakan Pertama : Mei 2010
Tebal : 545 halaman
Diterbitkan oleh Penerbit Matahati

“Mengucapkan terima kasih, saat kau bersungguh-sungguh, saat kau ingat apa yang dilakukan seseorang untukmu, itu sangat menyenangkan.”(halaman 316, Bab 19, Miss Skeeter)

Berlatar Kota Jackson, Mississippi, di tahun 60-an, novel ini mengangkat tema perbudakan, yang kala itu menjadi “trend” di kalangan masyarakat Amerika Serikat. Dalam perbudakan itu, tentu saja kaum budaknya adalah masyarakat berkulit hitam yang minoritas juga miskin, sementara tuannya adalah kulit putih yang memiliki tingkat ekonomi lebih tinggi.

Banyak buku yang bercerita tentang perbudakan. Namun The Help menawarkan cerita dan cita rasa penulisan yang berbeda. Dituturkan melalui sudut pandang tiga orang tokoh utamanya, yaitu Aibileen Clark, Minny Jackson, dan Skeeter Phelan, novel yang penerjamahan dan penyuntingannya apik ini, membawa pembaca lancar menikmati karya perdana Kathryn Stockett, wanita muda usia, yang pasca orangtuanya bercerai sangat bergantung kepada Demetrie, pengasuhnya.

Sunday, August 08, 2010

Si Cantik dari Notre Dame


Sinopsis :
Di tengah jalanan ramai kota Paris, seorang gadis cantik dituduh melakukan pembunuhan. Dia mengiba memohon ampun. Hanya seorang lelaki yang rela menolong: si bungkuk Quasimodo!

Di tengah kerumunan orang yang menyesaki lapangan Katedral Notre Dame, Esmeralda berdiri di antara dua algojo yang akan menggantungnya. Tiba-tiba, si bungkuk menghambur ke arah kedua antek itu dan menghajar mereka. Dia lalu merenggut si gadis gipsi dan melarikannya ke dalam gereja. Tak lama kemudian dia muncul di puncak menara gereja. Dengan mengusung gadis itu tinggi-tinggi, dia memamerkan simbol kemenangannya itu kepada seluruh penduduk Paris.

Sunday, July 25, 2010

The Scarecrow and His Servant (Si Boneka Jerami dan Pelayannya)

Penulis : Philip Pullman
Alih bahasa : Dibyareswari U.P.
Editor : Wulan Kusumawardhani & Meilia
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Kategori : Novel Anak – Terjemahan – Fiksi – Fantasi


Mr Pandolfo tua, memutuskan untuk membuat sebuah boneka jerami yang bagus. Kepala boneka jerami tersebut terbuat dari lobak padat, sapu kokoh sebagai tulang belakang, jerami, dan memakaikannya setelan wol tua. Dia juga menyelipkan sepucuk surat pendek di dalam kepala si boneka jerami. Kemudian, boneka jerami tersebut ditancapkan di tengah ladang gandum.

Suatu malam, saat hujan badai, dan petir melanda, si boneka jerami pun hidup. Ia terbenam di ladang berlumpur. Seorang anak laki-laki bernama Jack, menolongnya. Mereka kemudian berkenalan. Si boneka jerami meminta Jack menjadi pelayannya, yang bertugas menemaninya berkeliling dunia, dan mengurus segala keperluannya. Jack yang sebatang kara dan tidak mempunyai tempat tujuan, setuju dengan usul si boneka jerami.

Sunday, July 18, 2010

Memahami Kehidupan ala Good Wives

Good Wives
Penulis : Louisa May Alcott
Diterbitkan oleh Penerbit PT Serambi Ilmu Semesta (www.cerita-utama.serambi.co.id)
Penerjemah : Rahmani Astuti
Penyunting : Moh. Sidik Nugraha
Penyerasi : Eldani
Pewajah Isi : Siti Qomariyah
Cetakan Pertama : April 2010


“Seorang ibu rumah tangga, sekaya apa pun, harus tahu bagaimana segala sesuatu harus dilakukan di rumahnya, kalau dia ingin dilayani dengan baik dan jujur.” (Gosip – halaman 21)

Sejak membaca novel Little Women, sudah jatuh cinta dengan kisah Bu March dan keempat anak perempuannya, Meg, Jo, Beth, dan Amy. Dan, membaca Good Wives semakin menebalkan rasa cinta itu. Bisa dibilang, membaca Good Wives serasa membaca buku harian milik sendiri. Banyak sisi kehidupan yang juga dialami para keluarga di penjuru dunia ini, diketengahkan dalam rangkaian jalan cerita.

Alur cerita dibuka dengan persiapan pernikahan si sulung Meg dengan pria tercintanya, John, dimana Bu March memberikan wejangan-wejangan kepada putri tercintanya, dalam menjalani kehidupan suami istri nantinya. Wejangan-wejangan yang disampaikan Louisa May Alcott melalui tokoh Bu March, sangat mengena dengan kehidupan nyata. Semua perempuan yang akan menikah pasti mengalami bagaimana ibunda tercinta memberikan wejangan untuk kehidupan berumah tangganya.

Tuesday, July 13, 2010

Witch (Wicked, #1) : Dendam Keluarga Penyihir

Wicked (book 1) : Witch
Penulis : Nancy Holder & Debbie Viquie
Diterbitkan oleh Penerbit Matahati (www.penerbitmatahati.com)
Penerjemah : Meithya Rose Prasetya
Penyunting : Lulu Fitri Rahman
Korektor : Elvina Alianto
Tata Letak : MAB
Cetakan Pertama : Februari 2010


Inti cerita dari novel ini adalah dendam kesumat antara dinasti bangsawan di Perancis, yaitu keluarga Deveraux dan Cahors, yang sama-sama memiliki kekuatan sihir. Kedua keluarga ini saling memperebutkan Black Fire – Api Hitam, sebagai simbol kekuatan untuk menguasai seluruh wilayah dan kerajaan Perancis. Jika dinasti Deveraux berisi pria-pria perkasa, maka sebagian besar keturunan dinasti Cahors adalah wanita-wanita penyihir yang kejam.

Demi ambisi, mereka menyatukan kekuatan melalui pernikahan antara putra mahkota Deveraux, Jean, dengan pewaris Cahors, Isabeau. Sayangnya, pernikahan itu adalah pernikahan pura-pura untuk saling mencuri kekuatan sihir, sehingga mengakibatkan pertumpahan darah dan dendam kesumat hingga ke keturunan selanjutnya yang sudah terpencar ke berbagai penjuru di Eropa, termasuk di Amerika Serikat.

Awalnya membaca novel ini terasa membosankan, apalagi plot yang dipakai maju mundur, meloncat-loncat dari masa kini (era serial TV Sex and The City) ke masa lampau , masa dimana kekuatan sihir sangat berpengaruh di kerajaan Eropa. Baru pada bab ketiga, keterkaitan antara masa lampau dan masa kini bisa dapat diraba lewat tokoh-tokoh cerita yang rupanya ber-reinkarnasi.

Saturday, July 10, 2010

Spring in London

by Ilana Tan

published : February 2010 by Gramedia Pustaka Utama

details : Paperback, 240 pages

characters : Naomi Ishida, Danny Jo (Jo In-Ho), Miho Nakajima …more Naomi Ishida, Danny Jo (Jo In-Ho), Miho Nakajima, Christopher Scott, Julie Hathaway, Anna Jo, Bobby Shin, Kim Dong-Min

isbn13 : 9789792253764

Musim terakhir ternyata tak sebagus musim-musim yang lain. Ceritanya kurang greget, kalah sama tiga buku sebelumnya. Konfliknya kurang oke, dan endingnya terkesan dipaksain.

Kenapa pas selesai baca novel ini trus ingat novel Maryamah Karpov ya :D
berasa dejavu....hehehe

Monday, April 26, 2010

Membaca Pesan Cinta Tria Barmawi


Judul : A Message of Love
Penulis : Tria Barmawi
Penyunting: Azzura Dayana
Penata letak: Novi Khansa Kreatif
Penerbit: Lingkar Pena Publishing House
Karakter : Zahra Khairunnisa, Dania, Muthia, Khairi
Tebal: 368 halaman
Cetakan: I, Maret 2010
ISBN: 9786028436809
Sinopsis : Semua bermula dari bunga tidur yang berisi pesan kepada Zahra untuk mencari sebuah buku kecil milik kakeknya. Dengan ditemani kedua sahabatnya Zahra pun melakukan pencarian dan mulai menjejakkan kaki di berbagai tempat. Hingga akhirnya, mereka bertemu dengan Khairi, sosok pemuda desa yang rendah hati dan cerdas yang banyak membantu Zahra.

Kemudian cinta hadir di antara mereka. Zahra pun disekap dilema, antara kariernya yang menanjak dan gaya hidup Khairi yang konvensional. Dan dalam perhitungan Zahra, cinta akhirnya mengalah. Belum lagi Zahra selesai menyusun kepingan puzzle tentang buku kecil sang kakek yang misterius, datang pula kepingan baru yang ditawarkan oleh orang yang bernama 'sahabat' kepadanya. Benarkah kepingan-kepingan itu adalah serupa mozaik yang bersiap menghancurkan ketulusan Zahra ?

Thursday, April 15, 2010

Fantasi yang Simpel


The Spook's Secret
(The Last Apprentice/Wardstone Chronicles, #3)
Penulis : Joseph Delaney
Diterbitkan oleh : Penerbit Matahati (www.penerbitmatahati.com)
Terbit : Februri 2010
Tebal : 496 halaman
Desain sampul : Nico Setiawan
Penerjemah : Harisa Permatasari
Penyunting : Layna Ariesianti
Korektor : Bayu Ekawana
Tata Letak : MAB
Kategori : Fiction/Dark Fantasy
Karakter : John Gregory, Tom Ward, Megan, Alice

Sinopsis :
Tom Ward harus menghabiskan musim dingin yang sangat berat di rumah musim dingin sang Spook di Anglezarke—daerah yang berada sangat dekat dengan Kegelapan dan harus tinggal di sana untuk melawan makhluk-makhluk jahat yang sudah menguasai daerah itu sejak dahulu kala.

Bukan hanya rumah itu letaknya terpencil, tapi juga memiliki gudang bawah tanah yang dihuni makhluk-makhluk mengerikan. Meskipun begitu, ada satu penghuni istimewa yang merupakan bagian dari rahasia masa lalu sang Spook.

Dan bukan rahasia itu saja yang akhirnya diketahui oleh Tom, masih banyak rahasia masa lalu sang Spook yang akhirnya terungkap. Kejutan pun tidak hanya datang dari sang Spook, melainkan juga dari keluarga Tom sendiri.

Thursday, April 08, 2010

Urusan Jodoh yang Susah-susah, Gampang


Biro Jodoh Khusus Kaum Elite
(The Marriage Bureau for Rich People)

Penulis : Farahad Zama
Diterbitkan oleh : M-Pop (Kelompok Penerbit Matahati, www.penerbitmatahati.com)
Desain sampul: Anne Marianne
Penerjemah : Rinurbad
Penyunting : Lulu Fitri Rahman
Korektor : Tendy Yulianes
Tata Letak : MAB
ISBN : 9786029625509
Kategori : Asian Fiction
Karakter : Mr. Ali, Mrs Ali, Aruna, Ram, Rehman
Literary Awards : Melissa Nathan Award for Comedy Romance (2009), Richard & Judy and Daily Mail book of the month, Best Published Fiction at the Muslim Writers Awards.

Sinopsis : Apa yang dilakukan orang yang mahir melihat peluang ketika masa pensiun tiba?
Membuka biro jodoh, tentunya. Dengan menarik bayaran lima ratus rupee, Mr Ali membuat iklan, mencetak daftar calon pengantin, dan berusaha keras mencarikan jodoh untuk para kliennya. Dan segera saja bisnis yang dirintis Mr. Ali itu berkembang, berkat dukungan Mrs. Ali yang gigih dan asistennya yang ulet, Aruna.

Mr Ali bertemu dengan macam-macam individu dan orangtua yang memercayainya untuk mencarikan jodoh terbaik. Meski banyak kliennya yang pulang dengan gembira, Mr. Ali tidak menyadari bahwa asistennya sendiri, Aruna, menyimpan rahasia yang mengoyak hati.

Berlatar Vizag, India, kota pantai yang penuh warna, novel ini menjadikan kerasnya perjuangan mencari cinta sejati tampak begitu indah dan masuk akal.

Ulasan :
Urusan perjodohan bisa dibilang susah, susah, gampang. Ada yang gampang saja menemukan jodohnya, begitu bertemu dengan pasangannya, cocok dan tidak perlu diributkan dengan berbagai masalah, langsung menikah. Tak sedikit juga yang mengalami jalan panjang berliku untuk bertemu dengan bakal pasangan hidupnya. Sudah susah menemukan jodohnya, masih dipersulit pula untuk urusan menikah, misalnya urusan bibit, bebet, bobot, begitu istilah di Indonesia.

Karena kesulitan itu, tak sedikit orang yang menggunakan perantara atau pihak lain, untuk mencari jodohnya. Ada yang menggunakan mak comblang atau biro jodoh. Bisa dibilang, hampir di seluruh penjuru dunia, pasti ada mak comblang atau biro jodoh.

Urusan perjodohan inilah, yang menjadi topik sentral dalam novel pertama karya penulis India yang bermukim di New York, Farahad Zama. Di India, rupanya urusan perjodohan bisa dikatakan sulit. Misalnya saja, pihak calon pengantin perempuan harus menyerahkan mas kawin sesuai dengan permintaan pihak calon pengantin pria, yang kadang-kadang tak masuk akal jumlahnya. Belum lagi masalah kasta dan adat istiadat yang kaku. Untuk urusan kasta, misalnya saja kasta Brahmana, selain tidak bisa sembarangan menikah dengan kasta waisya, sudra dan pariya, juga dilihat kasta Brahmana seperti apa calon pengantin perempuannya, apakah mereka berasal dari keluarga kaya atau Brahmana miskin ?

Untuk hal seperti itulah, biro jodoh Mr Ali, ada. Bersama Aruna, asistennya yang cekatan, Mr Ali mencari jodoh yang terbaik bagi kliennya. Ada yang berhasil, ada juga yang tak cocok dengan jodoh yang dicarikan biro jodoh Mr Ali.

Cerita awalnya terasa membosankan karena lebih banyak membahas tentang tokoh-tokoh sentral dan proses berdirinya biro jodoh Mr Ali. Mulai mengalir dan terasa hidup, ketika klien-klien biro jodoh berdatangan dan membawa permasalahan perjodohan mereka. Berbekal pengalamannya sebagai pria yang telah menikah selama bertahun-tahun dan orangtua yang sudah makan asam garam kehidupan, Mr Ali berusaha mencarikan jodoh yang sepadan bagi kliennya.

Novel ini semakin membuat pembacanya penasaran dengan kelanjutan cerita, saat Aruna, asisten Mr Ali yang cekatan, terlibat masalah percintaan dengan klien biro jodoh Mr Ali. Bagi penyuka cerita romantis, mungkin bagian inilah yang ditunggu-tunggu. Cerita ala Cinderella, namun sarat dengan makna hidup. Di bagian cerita ini, pembaca disuguhkan bagaimana proses perjodohan dan pernikahan ala kasta Brahmana.

Tak hanya cerita romantis, novel ini pun bercerita tentang politik lewat tokoh Rehman, putra Mr Ali. Meski pandai mencarikan jodoh untuk kliennya, urusan perjodohan Rehman ternyata membuat pusing kepala Mr Ali. Sebenarnya, tidak sulit mencari calon istri buat Rehman, karena sebagai seorang muslim, Mr Ali tidak mempermasalahkan kasta dan mas kawin, namun pandangan politik Rehmanlah yang membuat Mr dan Mrs Ali, mengkhawatirkan masa depan Rehman.

Selain itu, banyaknya literatur mengenai India yang disuguhkan penulis, membuat novel ini terasa lengkap. Sebagai penulis, Farahad Zama sukses menawan pembacanya lewat novel perdananya ini, yang telah memberikannya penghargaan seperti Melissa Nathan Award for Comedy Romance (2009), Richard & Judy and Daily Mail book of the month, Best Published Fiction at the Muslim Writers Awards.

Bintang : ****

Thursday, March 25, 2010

Persekutuan Misterius Benedict dan Perjalanan Maut


(The Mysterious Benedict Society #2)

Penulis : Trenton Lee Stewart
Diterbitkan oleh : Penerbit Matahati (www.penerbitmatahati.com)
Ilustrasi dan desain sampul : Ella Elviana
Penerjemah : Maria M. Lubis
Penyunting : Nadya Andwiani
Korektor : Endah Sulwesi
Tata Letak : MAB
ISBN : 9786028590068
Kategori : Fiksi Remaja (Teen Fiction)
Karakter : Reynie, Kate, Sticky, Contance

Sinopsis :
Persekutuan Misterius Benedict berkumpul lagi. Mereka akan merayakan peringatan setahun mereka berkumpul dan keberhasilan mereka membongkar suatu konspirasi jahat —dengan mendapatkan hadiah berupa suatu perjalanan misterius dari Mr. Benedict.
Sayangnya, semua menjadi kacau dengan menghilangnya Mr. Benedict dan Nomor Dua. Yang anak-anak miliki hanyalah petunjuk-petunjuk Mr. Benedict yang harus mereka pecahkan, yang akan membawa mereka ke tempat dia berada, di suatu tempat terpencil yang tidak terpetakan.
Dan bukan suatu kejutan, mereka ternyata berhadapan dengan musuh lama mereka—Mr. Curtain yang jahat, beserta orang-orang bayarannya, para Manusia Sepuluh yang sangat berbahaya!

Ulasan :

Ketika membaca novel pertama dan kedua dari Persekutuan Misterius Benedict ini, saya sudah takjub dengan tebalnya halaman novel yang diperuntukkan untuk remaja ini. Mungkin karena pada masa saya, buku cerita anak-anak bisa dibilang tidak terlalu tebal, sedang-sedang saja. Zaman sudah berbeda, remaja sekarang bacaannya tidak kalah dengan diktat kuliah.

Novel kedua yang bertajuk Persekutuan Misterius Benedict dan Perjalanan Maut, tak kalah seru dari novel pertama (The Mysterious Benedict Society) karya Trenton Lee Stewart, penulis asal Amerika Serikat ini.

Meski awal cerita terasa lambat, dan membuat pembaca yang tidak membaca novel pertamanya, akan sedikit mengalami kesulitan, terutama dalam memahami karakter para tokoh, namun secara keseluruhan cerita remaja ini menarik. Di bab pertengahan, pembaca akan terkesima dengan para tokoh cerita, yang unik dan cerdas.

Karakter tokoh yang unik memang menjadi ciri khas novel ini. Trenton menciptakan karakter tokoh unik, karena ide cerita novel ini berawal dari keyakinannya bahwa anak-anak sering terlihat, namun jarang didengarkan dan selalu diremehkan !

Yang menarik lainnya dari novel Persekutuan Misterius Benedict ini adalah berbagai teka teki, yang disajikan penulisnya. Teka-teki yang harus dipecahkan anggota Persekutuan : Reynie, Kate, Sticky, dan Constance.

Novel ini juga menjelaskan kepada pembacanya, bahwa dalam suatu kelompok, kerjasama itu sangat penting.

Saturday, February 06, 2010

Cruise on You


Penulis : Margareta Astaman
Diterbitkan oleh : Penerbit Atria (an imprint of Penerbit Serambi Ilmu Semesta)
Ilustrasi isi dan sampul : AdeiRra
Penyunting : Jia Effendie
Penyelaras Aksara : Ida Wajdi
Pewajah Isi : Aniza
ISBN : 978-979-1411-91-2
Kategori : novel Indonesia – fiksi – komedi - romantis
Karakter : Marella, Jonas, Safira, Donovan, Kiera

Sinopsis :
Impian Marella cuma satu: naik kapal pesiar! Maka Marella langsung ikut ketika sebuah majalah online mengadakan Kontes Foto Romantis. Dia tidak peduli walaupun sekarang dia jomblo dan satu-satunya foto romantis layak kirim yang dia punya adalah fotonya dengan Jonas, mantan pacar yang angkuh, menyebalkan, dan pemarah.

Tak disangka Marella memenangi kontes itu. Dia bahagia bukan kepalang. Namun, impiannya terlalu indah untuk menjadi kenyataan. Hadiah harus diambil oleh pasangan dalam foto. Sementara, jejak Jonas begitu sulit dilacak sejak putus dua tahun lalu.
Kesabaran Marella memperjuangkan mimpinya diuji. Yang jelas Marella tidak bakal menyerah begitu saja. Dia rela melakukan APA SAJA demi terwujudnya impian tersebut.

Ulasan :
Novel ini mengajarkan kita, bahwa impian itu harus diraih dan diwujudkan !
Novel yang ringan, yang tidak perlu waktu berjam-jam untuk menamatkan ceritanya. Cocok dibaca setelah kita membaca buku kelas berat atau buku yang menguras otak untuk berpikir keras. Ibaratnya, novel ini adalah buku bacaan pelipur lara.

Sepanjang waktu membaca novel ini, saya senyum-senyum geli membayangkan kekonyolan Marella, untuk mewujudkan impiannya. Tapi, apa sih yang tidak kita lakukan demi mewujudkan impian ?! Mimpi yang sudah ada selama hayat dikandung badan.

Yang menarik lainnya dari novel ini adalah format bukunya, diselingi denga beberapa gambar atau teks yang humoris. Lumayan mendukung isi cerita.

Sebagaimana novel ringan, akhir cerita pun tidak bertele-tele. Dan sebagaimana kata penulisnya dalam pengantar : “A Beginning for a Happier Ending”, kisah cinta dalam novel ini pun berakhir bahagia. Bintang tiga untuk novel ini.

Thursday, January 28, 2010

Sang Penyantun Budiman : Daddy-Long-Legs


Judul Buku: Daddy Long-Legs
Penulis: Jean Webster
Penerjemah : Ferry Halim
Penyunting : Ida Wajdi
Pewajah Isi : Aniza Pujiati
Kategori: Novel – Fiksi – Klasik
Segmen: Remaja
Jumlah Halaman: 235
Cetakan Pertama : November 2009
ISBN: 978-979-1411-83-7
Penerbit: Atria (an imprint of Penerbit Serambi Ilmu Semesta)

...kualitas paling penting yang perlu dimiliki oleh seseorang adalah imajinasi. Imajinasi membuat orang mampu menempatkan diri mereka di tempat orang lain. Imajinasi membuat mereka menjadi orang yang baik dan bisa bersimpati serta penuh pengertian.(hal. 123)

Sinopsis :
Jerusha Abbott (dia lebih suka dipanggil Judy) sudah mencapai usia kedaluwarsa di Panti Asuhan John Grier. Artinya, dia tidak boleh tinggal di sana lagi. Untunglah salah seorang dewan pengawas Panti Asuhan John Grier menawarkan kesempatan untuk mengirim Judy Abbott ke perguruan tinggi.


Satu-satunya syarat yang diminta adalah gadis itu harus menulis surat pada dewan pengawas tersebut setiap
bulan. Si Tuan Budiman yang tidak mau diketahui jati dirinya itu cuma sempat dilihatnya dari jarak jauh, dan
dia memiliki tungkai kaki yang panjang -mirip laba-laba- sehingga Judy menyebutnya "Daddy-Long-Legs".
Hidup Judy di perguruan tinggi diramaikan oleh teman-teman, pelajaran, pesta, dan persahabatan dengan si
ganteng Jervis Pendleton yang kian bertumbuh. Dengan adanya begitu banyak hal yang terjadi dalam
hidupnya, Judy hampir tidak bisa berhenti menulis!

Ulasan :
Novel terjemahan ini menyandang nama besar, sebuah novel klasik yang melegenda. Di negara asalnya, Amerika, novel ini terbit pertama kali pada 1912 dan langsung mendapat sambutan hangat. Tak hanya itu, novel ini juga diadaptasi ke layar lebar dan panggung teater.

Membaca novel ini serasa membaca catatan harian dari tokoh utama cerita, Judy Abbott. Suka, duka, cerita lucu, dan berbagai peristiwa dalam kehidupan Judy, diceritakan melalui surat yang dikirimkannya kepada sang penyantun.

Buat yang tidak menyukai gaya bercerita di novel ini, mungkin terasa membosankan membacanya, karena bisa dikatakan ceritanya lumayan lambat.

Namun, dari novel ini, pembaca dapat belajar banyak hal. Tentang semangat untuk sukses, mimpi yang harus diraih, tentang mempergunakan kesempatan dengan sebaik-baiknya, atau pun tentang kemandirian. Sebab, meski mendapatkan biaya yang tak terhingga dari Daddy Long-Legsnya, Judy tidak ingin terus-terusan bergantung hidup pada uang yang diberikan sang penyantun. Dengan kepiawaiannya menulis, ia berhasil mendapatkan uang dari artikel-artikel yang dikirimkannya.
Hal menarik lainnya, novel ini banyak pernyataan (quote) yang menarik, yang layak direnungkan.

dimuat di : http://www.indosiar.com/teroka/84527/sang-penyantun-budiman--daddy-long-legs

Thursday, January 21, 2010

Jembatan yang Terbakar


Judul Buku: Ranger Apprentice #2 – The Burning Bridge
Penulis: John Flannagan
Penerjemah : Septina Y.P.
Penyunting : Nadya Andwiani
Proofreader : Bayu Ekawana
Tata Letak : MAB
Kategori: Novel – Fiksi – Epik Fantasi
Segmen: Remaja dan Anak
Jumlah Halaman: 356
Dimensi Buku: 12,5 x 19 cm
Cetakan Pertama : November 2009
ISBN: 978-602-8590-05-1
Penerbit: Matahati

John Flanagan, penulis asal Australia, menuliskan serial Ranger Apprentice untuk memotivasi putranya yang berumur 12 tahun agar suka membaca. Dan buku cerita yang cocok untuk seorang anak laki-laki adalah buku bertema keberanian, petualangan, fantasi, dan misteri.

The Burning Bridge atau Jembatan yang Terbakar, adalah buku kedua dari 10 buku serial Ranger Apprentice. Sebagaimana buku pertamanya, Reruntuhan Gorlan (The Ruins of Gorlan), tokoh utama di buku ini adalah Will, anak laki-laki yang menjadi murid dari sang ranger legendaris, Halt. Tokoh lainnya adalah Horace, teman sekaligus "musuh" masa kecil Will, Gilan, ranger muda yang juga ahli bertempur, dan untuk buku kedua "Jembatan yang Terbakar" ini, ada Evanlyn, gadis misterius yang nyaris menjadi korban penculikan Pasukan Wargal. Bersama-sama mereka menghadapi musuh utama para ranger dan Kerajaan Araluen, Morgarath, Penguasa Pegunungan Hujan dan Malam, serta pasukan makhluk anehnya, Wargal.

Terlepas dari motivasi John menulis buku ini, setidaknya hingga buku kedua ini (di Australia, karya John Flanagan sudah mencapai seri ke-9), serial Ranger Apprentice ini berhasil memikat pembacanya. Tak heran, serial ini mendapat penghargaan International Success of the Year Award (2007), New York Times Top 10 Children's Chapter Books (August 2006), Children's Book Councul of Australia Notable Book, 2007 KoALA Awards : Shortlisted.

Anak laki-laki harus berani, adalah pepatah yang sudah mendarah daging bagi seorang anak laki-laki, di jagat raya ini. Lewat buku ini, John menceritakan tentang proses keberanian seorang anak laki-laki berusia 15 tahun. Bagaimana keberanian dan kepercayaan diri Will nyaris hilang akibat meleset memanah wargal, yang akan menyerangnya dalam salah satu pertempuran mereka. Padahal, bagi seorang ranger, memanah adalah keahlian utama mereka. Will merasa terguncang, jika tak diselamatkan oleh Halt dan Tug, kuda kesayangannya, ia mungkin sudah terbunuh oleh wargal. Dan bagaimana keberanian diri itu kembali datang melalui kepercayaan yang diberikan oleh orang terdekatnya.

Ya, layaknya orang tua, Halt ingin keberanian dan kepercayaan diri Will kembali terangkat. Maka ketika Gilan, mantan muridnya dan juga seorang ranger datang meminta bantuannya untuk menggenapkan jumlah utusan dari Kerajaan Araluen, untuk menyampaikan pesan kepada Raja Swyddned dari Celtica, Halt pun menyodorkan Will sebagai salah seorang utusan. Ikut serta dalam perjalanan utusan itu, adalah Horace, murid Sekolah Tempur, yang juga teman sebaya Will.

Meski kecemasan dan keraguan sering menerpa, keberanian dan kepercayaan diri Will kembali terangkat, melalui tugas tersebut. Will menjalankan kepercayaan yang diberikan kepadanya dengan tanggungjawab yang besar, termasuk ketika mendapati bahwa ia harus menjadi pemimpin bagi Horace dan Evanlyn, karena mereka terpaksa ditinggalkan Gilan, yang harus kembali ke Kerajaan Araluen, untuk memberitahukan keadaan Celtica, yang tak berpenghuni karena penduduknya diculik oleh Pasukan Wargal.

Keberanian diri Will kembali diuji, ketika mereka menyelidiki keberadaan Pasukan Wargal yang menculik penduduk Celtica, ternyata untuk membangun sebuah jembatan, yang akan digunakan Morgarath untuk menyerang Kerajaan Araluen, dari segala penjuru.

Will, Horace, dan Evanlyn panik. Betapa tidak, Kerajaan telah menyusun sebuah rencana matang untuk menyerang Morgarath, setelah ditemukannya salinan rencana penyerangan Penguasa Pegunungan Hujan dan Malam itu. Meski tidak mudah, dengan semangat ranger muda dan ksatria Sekolah Tempur, mereka pun bertekad menyelamatkan Kerajaan dari rencana jahat Morgarath.

Catatan untuk pembaca yang tertarik membaca buku ini : meski tidak membaca seri pertama, Reruntuhan Gorlan, tidak akan kesulitan untuk memahami jalan cerita dan tokoh-tokoh yang ada di buku kedua ini. Mungkin, yang perlu sedikit dijelaskan kembali yakni, mengapa Morgarath sangat ingin menyerang Kerajaan Araluen, selain dendam kesumatnya terhadap Halt, yang memporakporandakan rencananya.

http://www.indosiar.com/teroka/84526/jembatan-yang-terbakar

Tuesday, January 12, 2010

Sepeda Onthel Kinanti


Penulis : Iwok Abqary
Ilustrasi sampul dan isi : Studio Air
Penyunting naskah : Doel Wahab dan Huda Wahid
Desain sampul dan isi : Iwan Y
Penerbit : DAR! Mizan
Novel Anak
Halaman : 144 halaman
Ukuran : 19,5 cm
Agustus 2008

Novel anak yang layak dibaca.

Sinopsis :
Sepeda merupakan benda kesayangan Kinanti. Bagi Kinanti, sepeda dapat mengantarkannya menggapai cita-cita menuju masa depan yang lebih baik. Bagaimana tidak, sepeda itu menemani perjalanan Kinanti menuju sekolah.

Sayangnya, Kinanti harus merelakan sepeda itu dijual. Kinanti marah dan kecewa. Tanpa sepeda itu, bagaimana dia berangkat sekolah ? Apakah dia harus putus sekolah ? Apakah Kinanti harus melupakan cita-cita dan masa depannya ?

Kinanti dihadapkan pada pilihan yang sulit. Kehilangan sepeda sama dengan melupakan sekolahnya. Tetapi, bagaimana kalau Kinanti masih tetap menginginkan keduanya ?

Ulasan :
Meraih mimpi, demikian tema cerita anak yang diangkat Iwok Abgary (penulis best seller Misteri Lemari Terkunci), meski mimpi tersebut bisa dikatakan sulit digapai, karena Kinanti hanya anak seorang pencari ikan.

Bisa jadi pembaca akan mensamakan sosok Kinanti, dengan sosok Lintang di novel fenomenal Laskar Pelangi, apalagi latar belakang cerita ini tentang dunia pendidikan, di daerah terpencil yang jauh dari dari segala sarana dan prasarana yang lengkap dan layak untuk sebuah sekolah. Namun, dengan kematangan Iwok Abqary sebagai penulis buku anak best seller, Sepeda Onthel Kinanti tidak terjebak dalam trend buku sejenis Laskar Pelangi.

Bukan hanya sekedar cerita anak, novel ini juga menyelipkan ilmu pengetahuan. Kali ini, Iwok membagi pengetahuan tentang penyu, hewan yang terancam punah, karena keegoisan manusia.

Terlepas dari kelemahan buku ini, yang banyak memakai kalimat bertingkat, novel yang sampul depannya sangat menarik ini, sangat layak dibaca oleh penikmat cerita anak, tanpa batas usia.(

Monday, January 11, 2010

The Girl Who Played with Fire


Penulis : Stieg Larsson
Penerjemah : Nurul Agustina
Penyunting : Nur Aini
Proofreader : Emi Kusmiati
Desain sampul : Tyo
Penerbit : Qanita
Cetakan : I, Desember 2009
Tebal: 904 halaman, 20,5 cm
Kategori : Fiksi/Novel Terjemahan/Kriminal/Misteri

Akar dari sebuah persamaan adalah sebuah bilangan yang jika dimasukkan ke dalam persamaan akan mengubah persamaan menjadi sebuah identitas. Akar tersebut dikatakan memenuhi persamaan. Memecahkan sebuah persamaan sama saja dengan mencari semua akar-akar persamaan tersebut. Sebuah persamaan yang selalu benar, untuk berapa pun nilai variabel yang ada di dalamnnya, disebut sebuah identitas.(Modus Terminator, 24.iii-8.iv)


Identitas. Ya, identitas Lisbeth Salander mulai terkuak di buku kedua Stieg Larsson, penulis Swedia, yang berjudul The Girl Who Played With Fire. Tapi jangan berharap identitas tersebut dikemukakan diawal-awal cerita, pembaca akan diajak dulu bermain-main dengan matematika, yang sangat diminati Salander, gadis introvert, yang membantu jurnalis investigasi, Mikael Blomkvist, dengan keahliannya sebagai hacker, pada buku pertama The Girl With The Dragon Tattoo.

Jika pada buku pertama, Salander dengan tatto naganya, hanya mendapat porsi sedikit, meski mengambil judul The Girl With The Dragon Tattoo, di buku kedua ini, Lisbeth Salander menjadi fokus cerita. Selain, tokoh-tokoh pendukung dalam cerita, yang tidak hanya sekedar tempelan, tetapi mendapat porsi cerita yang cukup penting, dan menjadikan cerita The Girl Who Played With Fire ini, menjadi satu kesatuan yang utuh.

Di buku kedua dari trilogi Millennium ini, Steig semakin piawai membetot perasaan pembaca untuk menuntaskan bab demi bab novel setebal 904 halaman ini. Seperti pada buku pertama, Steig tidak membiarkan pembacanya bertanya-tanya tentang sesuatu hal. Misalnya saja, tentang badan intelejen Swedia, yang disebut dengan Sapo, Steig memaparkannya dengan runtun dan jelas. Begitu pun, dengan kecanggihan-kecanggihan teknologi, yang sepertinya menjadi ciri khas novel karya Steig Larsson ini.

The Girl Who Played With Fire yang menjadi buku juara pilihan Goodreaders 2009 untuk kategori mistery thriller, bisa dikatakan novel yang ditulis dengan hasil riset yang matang, ketajaman dan kejelian dari seorang wartawan yang handal, profesi Steig sebelum menjadi penulis buku.

Jadi penasaran, apakah dalam buku ketiga nanti, Camilla Salander, yang turut menyemarakkan novel ini, mendapat porsi lebih banyak lagi, sehingga identitas Lisbeth Salander semakin jelas !

Sinopsis :
Dua orang jurnalis yang menyelidiki industri perdagangan wanita di Swedia ditemukan tewas. Mayat mereka ditemukan dengan lubang besar di kepala mereka. Bjurman, wali Lisbeth Salander, ditemukan terbunuh di apartemennya.

Sidik jari yang ditemukan di senjata pembunuh ketiga orang itu mengarah pada satu orang : Lisbeth Salander.

Sekali lagi Mikael Blomkvist, wartawan kriminal, dan Lisbeth Salander, si gadil bengal ahli hacking, bertemu dengan kasus yang mengancam hidup mereka. Hanya Blomkvist yang percaya Salander tidak bersalah. Sementara Salander harus bersembunyi, Blomkvist berupaya menemukan bukti-bukti yang bisa membersihkan nama rekannya.

Tak mereka sangka, penyelidikan membawa mereka terlibat dalam sebuah konspirasi besar yang melibatkan banyak pihak, termasuk badan intelejen Swedia. Bahkan, mereka menemukan rahasia kelama yang berhubungan dengan masa lalu Salander.

Kedua pasangan detektif itu harus mengungkap kebenaran sebelum orang-orang yang tak ingin rahasia itu terbongkar berhasil menemukan dan membungkam Salander...untuk selamanya.

Monday, January 04, 2010

Kesetiaan untuk Sang Bangau


Judul : Heaven’s Net Is Wide
Penulis : Lian Hearn
Penerjemah : Meithya Rose Prasetya
Penyunting : Lulu Fitri Rahman
Tata Letak : MAB
Penerbit : PT Matahati
Tebal : 786 halaman
Cetakan : November 2009
Kategori : Novel terjemahan/historical Epic

Berseting masa feodal Jepang, tentang keluarga ksatria seperti : Klan Otori (Negeri Tengah ; kota kastil : Hagi), Klan Seishuu (Persekutuan dari beberapa keluarga tua di Negeri Barat; kota kastil utama : Kumamoto dan Maruyama), Klan Tohan (Negeri Timur; kota kastil : Inuyama), Tribe, dan Hidden.

Tokoh utama dalam buku ini : Otori Shigeru (pewaris klan Otori), Matsuda Shingen (guru Otori Shigeru, mantan pendekar, kepala biara di Terayama), Akane (pelacur terkenal, putri seorang tukang batu), Mori Kiyoshige (sahabat Shigeru), Maruyama Naomi (pemimpin klan Maruyama), Arai Daiichi (pewaris klan Arai di Kumamoto), Iida Sadamu (pewaris klan Tohan, sekaligus musuh bebuyutan Otori Shigeru), Muto Shizuka ( Tribe, kekasih simpanan Arai), Muto Kenji (Ketua Keluarga Muto, sahabat Shigeru), dan Tomasu (Hidden).

Sinopsis :
Otori Shigeru, lahir dan dibesarkan dalam keluarga yang mengagungkan kesetiaan dan kehormatan. Shigeru menyaksikan sendiri bagaimana pengkhianatan bertanggung jawab atas kematian ribuan ksatria Otori dan penurunan posisinya sebagai pewaris klan.
Shigeru menemukan kekuatan dalam pelatihan yang diberikan gurunya, Matsuda Shingen, hubungannya dengan nama-nama misterius Tribe, berbagai pertempuran yang menguji kemampuannya, dan pertemuannya dengan Lady Maruyama, yang hidupnya juga telah dihancurkan oleh musuh besar Otori, Klan Tohan.

Ulasan :
Cinta, kesetiaan, kehormatan, perebutan kekuasaan, pengkhiatan, dan pembunuhan, merupakan hal yang selalu ada dalam kisah-kisah ksatria, seperti novel Heaven’s Net Is Wide ini.

Novel karya penulis wanita Lian Hearn, setebal 786 halaman, merupakan prekuel dari kisah Klan Otori lainnya, yang sudah lebih dulu sukses, seperti Across the Nightingale Floor, Grass for His Pillow, Brilliance of The Moon, dan The Harsh Cry of the Heron.

Dalam novel ini, pembaca dibawa menelusuri kisah kehidupan Otori Shigeru, sebelum menyelamatkan Takeo, pewaris klan Otori selanjutnya. Diceritakan pula bagaimana terjadinya hubungan antara Lady Maruyama dan Otori Shigeru. Wanita-wanita yang berperan dalam kehidupan Shigeru, terutama wanita yang menjadi penyelamatnya dari bencana.

Meski alur cerita terasa lamban di bab-bab pertama, karena fokus cerita lebih mengarah pada proses pendewasaan Shigeru dan pembelajaran yang diterima Shigeru dari Matsuda Shingen, namun pada bab pertengahan, kisah Shigeru mulai mendebarkan.

Dikisahkan bagaimana Shigeru kehilangan satu persatu orang yang dikasihi dan dicintainya, bagaimana Shigeru kehilangan hak warisnya, dan harus mengikhlaskan diri, Otori dipimpin paman-paman tirinya yang pengkhianat dan pengecut, serta keteguhan dan keyakinannya, akan mampu menghancurkan musuh utamanya, Iida Sadamu.

Hal yang disukai dari novel Heaven’s Net Is Wide ini, adalah penjelasan tentang klan-klan tokoh cerita dan anggota-anggota keluarga, sahabat, pendukung klan, serta wilayah-wilayah kekuasaannya, sehingga mempermudah pembaca mengikuti jalan cerita. Selain itu, terlepas dari penulisnya adalah seorang wanita, peran wanita dalam cerita ini cukup mendominasi, bukan hanya sebagai pelengkap cerita.

Saturday, January 02, 2010

The Girl With The Dragon Tattoo


Penulis : Stieg Larsson
Penerjemah : Nurul Agustina
Penyunting : Nur Aini
Proofreader : Emi Kusmiati
Penerbit : Qanita
Cetakan : I, Juli 2009
Tebal: 780 halaman
Kategori : Fiksi/Novel Terjemahan/Kriminal/Misteri

"Don't judge the book by the cover". Ungkapan yang bisa diarahkan untuk novel The Girl With The Dragon Tattoo ini. Ketika melihat sampul novel tersebut, terlintas dalam pikiran, novel ini akan bercerita tentang misteri seorang gadis yang mempunyai tato naga di tubuhnya. Novel misteri seperti novel-novel yang sudah terbit lebih dulu. Novel yang masuk dalam kategori tidak menarik untuk segera dibaca.

Namun "klaim" tersebut luntur saat membaca halaman demi halaman novel karya Stieg Larsson ini. Novel ini bercerita tentang seluk beluk investigasi jurnalisme. Tidak sekedar investigasi, tetapi juga misteri yang bertahun-tahun tidak berhasil dipecahkan bahkan oleh polisi sendiri.

Diceritakan Mikael “Kalle” Blomkvist, wartawan ekonomi investigasi, yang menghadapi gugatan hukum akibat tulisannya di Majalah Millenium yang didirikannya bersama Erika Berger. Tulisannya dianggap mencemarkan nama baik pengusaha Hans Erik Wennerstrom dan disinyalir merupakan berita bohong. Padahal, tulisan tersebut didapat Blomkvist dari sahabatnya semasa kuliah, namun ia tak mau menyebutkan sumbernya di pengadilan.

Bersamaan dengan itu, pengusaha Henrik Vanger, meminta bantuan Blomkvist untuk menyelidiki jejak keponakan tersayangnya, Harriet Vanger, yang menghilang tanpa jejak dari Pulau Hedeby di Hedestad, kediaman mereka, meski Henrik merasa, Harriet telah menjadi korban pembunuhan.

Dan mulailah Mikael Blomkvist menyelidiki tentang Harriet, yang ditutupi dengan status Blomkvist sebagai penulis biografi Henrik Vanger. Penyelidikan yang dilakukan Blomkvist mengantarkannya berkenalan dengan gadis urakan, Lisbet Salander, yang juga seorang hacker.

Novel ini pun mengalir dengan lancar dan runtun. Banyak pengetahuan yang bisa didapat dari buku ini. Misalnya saja tentang seluk beluk investigasi yang melibatkan teknologi canggih. Pengetahuan tentang anti rasial dan anti semit. Tak salah kalau novel ini mendapat penghargaan Glass Key Award tahun 2006. Dan penulisnya, yang meninggal dunia setelah ia mempublikasikan novel triloginya ini, mendapat anugerah International Author of the Year oleh ITV3 Crime Thriller Award tahun 2008.