Sunday, August 15, 2010

First Love Forever Love

Ulasan :
Sewaktu membaca buku ini dan tiba di kalimat : Saat bersama dengannya, dia selalu bisa membuatku tertawa. Ketika jauh darinya, aku selalu teringat saat yang tidak menggembirakan. Hatiku sebentar tegang, sebentar santai, sebentar dingin, sebentar panas (hal.138), saya teringat lagu Nikka Costa : First Love.

Liriknya seperti ini ;

Everyone can see
There’s a change in me
They all say I’m not the same
Kid I use to be

Don’t go out and play
I just dream all day
They don’t know what’s wrong with me
And I’m too shy to say

Lagu ini favorit buat yang pertama kali jatuh cinta.

Terlepas dari editingnya yang kurang rapi, novel ini lumayan menarik. Bagi penggemar cerita romantis dan yang percaya akan kekuatan cinta, kisah cinta Zhao Mei ini, akan membuat termenyeh-menyeh, terutama di bab-bab terakhir.

Seaktu membeli buku ini di Gramedia Matraman, selain terpesona dengan kovernya yang cantik dan sinopsis yang oke, saya juga terpesona dengan kecantikan si mbak-mbak SPG yang nawarin buku ini...hehehe

Sinopsis :
Terjual 80 juta eksemplar di China!

Jika saat itu aku punya keberanian, cinta kita pasti tak akan berakhir seperti ini. Jika saat itu kamu gigih, kisah kita pasti tak akan menjadi begini.

Cinta pertama telah menorehkan luka di hatiku. Menyisakan malam-malam penuh derai air mata, mengingatkanku selalu kepadamu, pada cinta kita …

Kita sering tak mengerti apakah yang dinamakan cinta. Dulu aku selalu berpikir cinta bisa melampaui segalanya. Saat itu aku tak tahu bahwa ternyata ada kekuatan lain yang disebut takdir … Kita tak bisa melakukan apa pun untuk mengubahnya dan hanya bisa menerimanya.

Novel indah yang berkisah tentang kenangan cinta pertama yang sangat romantis ini dipersembahkan kepada mereka yang meyakini kekuatan cinta.

1 comment:

Anonymous said...

Saya udah punya buku ini tapi masi ngantri dibaca. Menye Menye ngga mba ceritanya ?